Konfigurasi IP Address di Debian
Nah buat temen temen yang pake sistem operasi linux, dan masih awam ya dalam dunia
perlinuxan wkwk sini mimim kasi tau gimana sih cara mengganti IP Address?
1. Debian 8
Debian 8 pada saat ini sudah jarang digunakan, tetapi tetap
ada yang memakainya, nah bagi temen temen yang memakai debian 8 dan masih
bingung cara mengganti IP Addressnya itu gimana, nah caranya gampang banget loh ada
2 cara, yaitu :
A. Ifconfig
Ya seperti judulnya ya kita akan menggunakan perintah ifconfig
ifconfig namaport ipaddress
Misal : ifconfig eth0 192.168.10.10/24
Eitt ngga sampe situ doang nih temen temen, ada langkah
selanjutnya nih supaya konfigurasi ip address tadi tersimpan, ketikkan perintah
service networking restart (untuk merestart IP)
lalu kita cek ip address dengan perintah ip a, ip addr, atau ip
address
B. Dengan file interfaces
Buka file interfaces pada folder /etc/network/
Kalian bisa langsung menuliskan
nano /etc/network/interfaces
Setelah itu tambahkan tipe ipnya (static/dhcp), ip
addressnya, serta subnet mask dari ip address tsb
Bagi kalian yang belum paham tentang ip static ataupun dynamic kalian bisa pelajari di https://fortablefor.blogspot.com/2020/03/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-ip.html
Bagi kalian yang belum paham tentang ip static ataupun dynamic kalian bisa pelajari di https://fortablefor.blogspot.com/2020/03/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-ip.html
#The
primary network interfaces
Allow-hotplug
port
Iface
eth0 inet tipe ip
address
ip addressnya
netmask
subnet masknya
Misal (untuk ip tipe dhcp) :
Ketik :
nano /etc/network/interfaces --> enter
#The
primary network interfaces
allow
hotplug eth0
Iface
eth0 inet dhcp
Misal (untuk ip tipe static) :
Ketik :
nano /etc/network/interfaces --> enter
#The
primary network interfaces
allow
hotplug eth0
Iface
eth0 inet static
address
ip 192.168.10.10
netmask
255.255.255.0
Kemudian kita save konfigurasi ip tersebut, ada 2 cara nih
a. Ctrl+X (exit dari
file), lalu ketik Y (yes) ketika ada 'Do you
want to save this file..., Lalu Enter
b. Ctrl+O (write
out), lalu Enter lalu Ctrl+X
Langkah selanjutnya yaitu supaya konfigurasi ip address tadi
tersimpan, ketikkan perintah
service networking restart (untuk merestart IP)
lalu cek ipnya, jika kalian belum mendapat ip yang kalian
mau entah static atau dhcp, teliti lagi ya temen temen,biasanya ada typo.
2. Debian 9
Caranya yaitu sama seperti debian 8 yang dengan mengedit
file interfaces pada folder /etc/network/
nano /etc/network/interfaces
Setelah itu tambahkan tipe ipnya (static/dhcp), ip
addressnya, serta subnet mask dari ip address tsb
#The
primary network interfaces
Allow-hotplug
port
Iface
eth0 inet tipe ip
address
ip addressnya
netmask
subnet masknya
Misal (untuk ip tipe dhcp) :
Ketik :
nano /etc/network/interfaces --> enter
#The
primary network interfaces
Allow
hotplug enp0s3
Iface
eth0 inet dhcp
Misal (untuk ip tipe static) :
Ketik :
nano /etc/network/interfaces --> enter
#The
primary network interfaces
allow
hotplug enp0s3
Iface
eth0 inet static
address
ip 192.168.105.105
netmask
255.255.255.0
Kemudian kita save konfigurasi ip tersebut
a.
Ctrl+X (exit dari
file), lalu ketik Y (yes) ketika ada 'Do you
want to save this file..., Lalu Enter
b.
Ctrl+O (write
out), lalu Enter lalu Ctrl+X
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi supaya
konfigurasi ip address tadi tersimpan, ketikkan perintah
a. ip addr flush port
b. ifdown port (untuk
menonaktifkan port)
c. ifup port (untuk
mengaktifkan port kembali)
d. ip addr (untuk mengecek
ip)
Nah selanjutnya ada nih yang namanya IP Alias
Kalian penasaran apa itu IP Alias ? buka blog kami selanjutnya yaa
Oiya bagi kalian yang masih bingung tentang peritah dasar pada CLI (Command Line Protocol) silahkan kunjungi
https://fortablefor.blogspot.com/2020/03/25-perintah-dasar-cli-pada-sistem.html
https://fortablefor.blogspot.com/2020/03/25-perintah-dasar-cli-pada-sistem.html





0 comments:
Post a Comment