Wednesday, March 11, 2020

PENGERTIAN DAN CONTOH SOAL VLSM (Variable Lenght Subnet Mask)


VLSM 
(Variable Length Subnet Mask)

Hai kali ini mimin akan membahas VLSM. Sebelumnya mimin membahas subneting, tapi cuma CIDR. Nah, kali ini mimin bakal bahas temennya CIDR nih:v. Namanya VLSM. VLSM itu apasih? Terus apa bedanya sama CIDR?
VLSM adalah metode perhitungan IP Address dengan cara memberikan suatu alamat network lebih dari satu subnetmask. Lain halnay dengan  CIDR yang hanya memiliki satu subnetmask. Pada VLSM  metode  subnttingnya berdasarkan jumlah host per subnetnya. Sedangkan CIDR metode subnettingnya berdasarkan kelas.

Fungsi VLSM :
  • ·         Efisien dalam menggunakan alamat IP yang ditempatkan sesuai dengan kebutuhan host per subnet
  • ·         VLSM mendukung hirarkis yang menangani desain, sehingga dapat mendukung rute agregasi secara efektif
  • ·         Menguragi jumlah rute di tabel routing oleh berbagai jaringan subnet salam suatu ringkasan alamat

                Untuk lebih jelasnya, nih mimin kasih contoh soal VLSM. Missal disini mimin menggunakan IP Address 192.168.7.0/24. Dengan
·         LAN 1 = 60 Host
·         LAN 3 = 10 Host
·         LAN 2 = 25 Host

1.       LAN 1 (60 Host)
Cara mengerjakannya VLSM kita lihat dari jumlah host per subnetnya.
Untuk LAN 1 kita lihat apabila kita menggunakan /24(254 host) banyak host yang terbuang jadi untuk LAN 1 kita gunakan /26 dengan jumlah host per subnetnya yaitu 62 host.
IP :  192.168.7.0/26
Subnetmask : 255.255.255.192 (11111111.1111111.11111111.11000000)
Jumlah host per subnet : 2ᵞ-2 = 2⁶-2=62 host
Jumlah subnet : 2²=4
Blok subnet : 256-192=64 (0,64,128,192….)
N
192.168.7.0/26
FH
192.168.7.1/26
LH
192.168.7.62/26
BC
192.168.7.63/26
IP range 192.168.7.1 – 192.168.7.62

2       LAN 2 (25 Host)
Untuk LAN 2 kita menggunakan /27 dengan jumlah hostnya 30 host.
Untuk networknya karena kita di LAN 1 kita sudah menggunakan network 192.168.7.0/26 maka untuk LAN 2 kita menggunakan network dibawahnya yaitu 192.168.7.64/26.
IP :  192.168.7.0/27
Subnetmask : 255.255.255.224 (11111111.1111111.11111111.11100000)
Jumlah host per subnet : 2ᵞ-2 = 2⁵-2=30 host
Jumlah subnet : 2³=8
Blok subnet : 256-224=32 (0,32,64,96,128,160….)
N
192.168.7.64/27
FH
192.168.7.65/27
LH
192.168.7.94/27
BC
192.168.7.95/27
IP range 192.168.7.65 – 192.168.7.94

 LAN 3 (10 Host)
Untuk LAN 3 kita tentukan subnet mask yang mendekati dngan jumlah 10 host lebih tidak boleh kurang dari 10 Host, jadi untuk LAN 3 kita menggunakan /28 yang memiliki jumlah 14 host per subnetnya. Dan untuk networknya karena LAN 2 menggunakan network 192.168.7.64/27 disini kita menggunakan network dibawahnya yaitu 192.168.7.96/28.
IP :  192.168.7.0/28
Subnetmask : 255.255.255.240 (11111111.1111111.11111111.11110000)
Jumlah host per subnet : 2ᵞ-2 = 2⁴-2=14 host
Jumlah subnet : 2⁴=16
Blok subnet : 256-240=16 (0,16,32,48,64,80,96,112….)
N
192.168.7.96/28
FH
192.168.7.97/28
LH
192.168.7.110/28
BC
192.168.7.111/28
IP range 192.168.7.96 – 192.168.7.110


0 comments:

Post a Comment